Setelah bermain di film Generasi Biru garapan sutradara Garin Nugroho, grup band Slank menyatakan tidak ingin bermain film lagi. Proses kerja di bidang seni peran ternyata tidak cocok dengan jiwa rock n roll band yang dikenal memiliki banyak penggemar fanatik itu.
Menurut band yang beranggota Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bass), itu kerja film terlalu melelahkan. "Slank itu nggak mau bermain film lagi. Tapi, kalau bikin soundtrack, masih mau," ujar Bimbim di Planet Hollywood Rabu malam (16/9).
Sebesar dan sehebat apa pun skenario film yang ditawarkan kepada Slank nanti, kata Bimbim, besar kemungkinan ditolak. Terlebih, pengalaman syuting sebelumnya tidak terlalu menyenangkan. Bimbim merasa saat itu pihaknya dibayar untuk menunggu waktu syuting dan bukan untuk berakting.
Saat itu mereka harus menunggu beberapa jam hanya untuk pengambilan gambar selama 20 menit. Lebih banyak menunggu para kru berjuang mengganti set filmnya. "Kita dialog setengah jam, menunggunya sampai 5 jam. Buat band rock n roll seperti kami, itu melelahkan banget," tegasnya.
Bekerja sebagai musisi, Slank terbiasa datang ke berbagai kota, naik panggung dua jam, setelah itu pulang. "Film ngabisin banyak tenaga dan waktu," imbuhnya. Ungkapan Bimbim sekaligus membantah isu bahwa Slank kecewa terhadap hasil film Generasi Biru. Slank hanya tidak cocok dengan cara kerja industri film. Isu itu juga sempat mengkhawatirkan sutradara Hanung Bramantyo saat hendak memulai proses produksi Get Married 2.
Bagi Hanung, Slank merupakan bagian penting sebagai pengisi soundtrack filmnya sejak Get Married jilid pertama. Apalagi, sejak mulai hunting lokasi syuting, Hanung sudah terngiang-ngiang beat lagu Slank untuk menghiasi filmnya. "Untunglah, ternyata mereka masih mau mengerjakan soundtrack dan scoring film Get Married2 ini," kata Hanung.
Rabu, 23 September 2009
Slank Kapok Main Film
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar