Download Files:
part1 -
part2 -
part3 [441MB-rmvb]|fs
==================================================
S I N O P S I S
Bagi Galang (Fathir Muchtar) hanya satu yang harus dimiliki seorang lelaki, yaitu nyali! Itu sebabnya, Galang tidak pernah takut pada apapun. Amarah adalah aksesoris dalam kehidupannya. Apapun masalahnya, termasuk masalah sepele sekalipun, dia tidak segan-segan menyelesaikannya dengan kepalan tinju yang sudah 'mendidih' dan tidak jarang berakhir dengan kekerasan yang membuat korbannya babak belur.
Di kantor lama di Bandung, Galang memutuskan untuk 'melarikan diri' ke Jakarta, mengakhiri hubungan dengan tunangannya yang kedapatan selingkuh dengan sang bos. Bosnya sendiri dibuat babak belur, itulah sebabnya Galang mencoba memperbaiki hidup di tempat baru. Ia memutuskan kembali ke Jakarta, ingin menata kembali hidupnya setelah putus dari tunangannya. Sampai Jakarta, Galang bertemu teman baru, Disko (Aji Idol), seorang pengamen kelas teri bersuara emas namun berwajah dekil yang selalu berhasil meredam amarah Galang.
Saat Galang berusaha melupakan sang tunangan, nasib mempertemukannya dengan Laras (Kinaryosih), gadis manis yang bisa bikin lumer hati batu Galang. Tidak sengaja, Galang sukses menghajar ayah Laras yang dikiranya preman. Sejak saat itu, Galang yang menaruh hati pada putri ketua RT ini, harus rela dirinya terus-menerus tertimpa kesialan, termasuk membuat penyakit alergi kacang yang dimiliki ayah Laras kambuh. Ayah Laras juga harus masuk rumah sakit gara-gara niat baik Galang yang mengoleskan selai kacang.
Belum beres satu masalah, masalah lain datang tanpa diundang dalam bentuk Donny (Ringgo Agus Rahman), penghuni baru dan teman sekamar Galang di tempat kos. Donny ini punya sejuta akal licik untuk makin menjauhkan Galang dan Laras yang sudah jelek dimata ayahnya karena dicap sebagai pembawa sial, ditambah Donny juga cerdik dalam urusan 'menjilat' di depan ayah Laras untuk menarik perhatiannya. Langkah 'kotor' si Donny terbukti lebih ampuh untuk membuat dia semakin dekat dengan Laras dan tentunya sang ayah, sedangkan Galang selalu kalah cerdik dan justru jadi bulan-bulanan kelicikan Donny. Walau terus tertimpa sial, ternyata Galang tetap tidak menyerah mendapatkan Laras. Sudah waktunya untuk Galang putar otak untuk bisa bersaing dengan Donny, dengan menurunkan emosinya.